Monday, December 14, 2015

Pengenalan Dasar Kalibrasi (Bagian 1)

A. Definisi Pengukuran

Pengukuran adalah sehimpunan operasi yang bertujuan menentukan nilai suatu besaran.

"when you can measure what you are speaking about, and express it in numbers, you know something about it; but when you cannot measure it, when you cannot express it in numbers, your knowledge is of a meager and unsatisfactory kind; it may be the beginning of knowledge, but you have scarcely, in your thoughts, advanced to the stage of science, whatever the matter may be".
Kita baru dapat dianggap memahami sesuati jika kita dapat mengukurnya, dan mengekspresikannya dalam bilanganangka, Namun jika kita tidak dapat mengukurnya dan mengekspresikannya dalam bilangan angka berarti pengetahuan kita belum masih sedikit dan belum memuaskan. Itu mungkin awal dari sebuah ilmu pengetahuan tetapi masih hampir. Tingkatkan tahap ilmu pengetahuan karena semuanya mungkin.

B. Proses Pengukuran
Penyebab kesalahan hasil pengukuran :
  1. Kesalahan Akibat Akurasi Alat Ukur
  2. Kesalahan Akibat Metode Pengukuran
  3. Kesalahan Akibat Pengaruh Lingkungan
  4. Kesalahan Akibat Dari Pelaku Pengukuran
Jenis kesalahan pengukuran :

  1. Kesalahan Acak (Random). Sifatnya tidak teratur biasanya kecil dengan pengukuran berulang kali, nilai rata-rata pengukuran akan mendekati nilai benar (true value). Misalnya akibat teknik pengukuran, akibat orang yang melakukan pengukuran, akibat lingkungan.
  2. Kesalahan Systematic.   Sifatnya konstan dan umumnya besarnya tetap dan sebanding terhadap banyak nya sampel , dapat dikoreksi meskipun tidak tepat , tidak dapat dikurangi dengan pengukuran berulang . Contoh systematic error adalah kesalahan akibat system alat ukur. Sementara contoh random error adalah kesalahan akibat faktor selain system alat ukurnya.
Karakteristik pengukuran :                            




0 comments:

Post a Comment