Thursday, December 17, 2015

Istilah-istilah dalam kalibrasi


Berikut istilah-istilah yang sering kita dengar dalam bidang kalibrasi :

  • ISO, International Organization for Standardization
  • IEC, International Electrotechnical Commission
  • BSN, Badan Standardisasi Nasional
  • KAN, Komite Akreditasi Nasional
  • Metrology adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pengukuran. Standar Internasional adalah yaitu :suatu standar yang ditetapkan oleh suatu persetujuan internasional, sebagai dasar untuk menetapkan suatu harga atau besaran bagi semua standar lain dari besaran yang ada.
  • Standar Nasional adalah standar yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah sebagai dasar untuk menetapkan harga atau besaran dalam suatu negara untuk semua standar lain dari besaran yang ada. (Sering merupakan sebagai standar primer).
  • Standar Primer adalah standar yang mempunyai kualitas pengukuran paling tinggi pada suatu besaran ukur tertentu.
  • Standar Sekunder adalah standar yang harganya tertentu dibandingkan dengan standar primer.
  • Standar Kerja, adalah standar yang berlaku terkalibrasi oleh standar reference dan digunakan terus menerus untuk mengkalibrasi instrument ukur.
  • Metoda Uji adalah prosedur teknis tertentu yang digunakan untuk menentukan satu atau lebih karakteristik yang spesifik dari suatu material atau produk.
  • Kualitas (Quality) adalah gambaran dan karakteristik yang menyeluruh dari barang atau jasa, yang menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang ditentukan atau tersirat.
  • Besaran (Quantity) adalah sifat dari suatu gejala, benda atau bahan yang dapat dibedakan secara kualitatif dan ditentukan secara kuantitatif.
  • Kebijakan Mutu adalah keseluruhan maksud dan tujuan organisasi yang berkaitan dengan mutu, yang secara formal dinyatakan oleh pimpinan puncak.
  • Sistem Mutu adalah merupakan struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya untuk menerapkan manajemen mutu.
  • Nilai (Value) adalah harga suatu besaran yang umumnya dinyatakan sebagai suatu angka satuan ukuran.
  • Nilai benar (true value) adalah nilai yang konsisten dengan definisi besaran. Catatan : nilai sebenarnya tidak dapat ditentukan dengan pengukuran, karena setiap pengukuran memiliki ketidakpastian, lebih dari itu, definisi setiap besaran ukur bersifat tidak sempurna, dan karena itu nilai sebenarnya merupakan besaran hipotetik.
  • Nilai Konvensional (conventional true value), adalah nilai yang diberikan pada besaran tertentu dan diterima, kadang-kadang melalui kesepakatan, sebagai nilai yang mempunyai ketidakpastian yang sesuai untuk tujuan tertentu. Catatan : nilai ini mungkin diperoleh dari sejumlah pengukuran yang sengaja dilakukan untuk menetapkan suatu nilai konvensional.
  • Ketidakpastian (Uncertainty) adalah suatu taksiran yang mengkarakteristikkan rentang nilai-nilai yang di dalamnya terdapat nilai yang sebenarnya dari besaran ukur, taksiran tersebut bisa berupa simpangan baku atau kelipatannya.
  • Kecermatan (akurasi) adalah kemampuan dari instrumen ukur untuk memberikan indikasi pendekatan terhadap harga sebenarnya dari objek yang diukur.
  • Ketelitian (Presisi) adalah kemampuan proses pengukuran untuk menunjukkan hasil yang sama dari pengukuran yang dilakukan berulang-ulang dan identik.
  • Divisi adalah pembagian skala, bagian-bagian terkecil dari suatu rentang ukur.
  • Resolusi (Resolution) adalah harga atau skala yang paling berdekatan dari besaran yang ditunjukkan.
  • Skala Interval adalah bagian atau skala taksiran dalam 1 (satu) Divisi.
  • Koreksi adalah suatu harga yang ditambahkan sacara aljabar pada hasil pengukuran untuk mengkompensasi penambahan kesalahan secara sistematik.
  • Kesalahan (Error) adalah nilai penyimpangan dari suatu nilai yang benar.
  • Rentang Ukur adalah besar daerah ukur antara batas ukur bawah dan batas ukur atas.
  • Kepekaan (sensitivity) adalah perubahan pada reaksi alat ukur yang dibagi oleh hubungan perubahan aksinya.
  • CMC (Calibration and Measurement Capabilities) adalah kemampuan terbaik dari suatu alat ukur yang dijadikan standar untuk pengukuran alat.
  • Tertelusur (Traceability), adalah kemampuan untuk menghubungkan hasil alat ukur tertentu dengan pengukuran pada standar nasional yang diterima sebagai sistem pengukuran melalui suatu mata rantai tertentu.
  • Interval Kalibrasi adalah jarak waktu untuk kalibrasi ulang atau jarak waktu antara kalibrasi pertama dengan kalibrasi berikutnya.
  • Jenjang Kalibrasi adalah tingkat kalibrasi yang berantai dimulai dari alat ukur yang terendah sampai dengan yang tertinggi ketelitiannya.
  • Repitabilitas (Repeatability) adalah kedekatan hasil dari pengujian berturut-turut atas contoh yang sama yang dilakukan pada kondisi pengujian yang sama.
  • Readability adalah nilai dari daya baca alat.
  • Reprodusibilitas adalah kedekatan hasil dari pengujian atas contoh yang sama yang dilakukan pada kondisi pengujian yang berbeda.

0 comments:

Post a Comment